Komik Klasik : T-Shirt Available/LSH series

Buat para “legioners” juga ada T-Shirtnya nih…dijamin limited edition, bahan cotton, ukuran M, warna cuman tersedia putih & hitam sementara ini

Harga Rp. 80.000/pc (diluar ongkos kirim)

komik klasik : Legion Of Super Heroes 1

Seri Legion of Super Heroes ini menurut gua sih salah satu karya terbaik yang pernah keluar dari DC Comic, visualisasi jaman yang akan datang/milenium akan datangnya cukup mengena, apalagi di otak gua yang saat itu masih SD, gileee…ni comic canggih beneer…

ini beberapa edisi yang gua punya, masih ada lagi sih…

Komik Jadul

Komik memang tidak bakal mati, karya gambar ini terus berkembang dinamis atau mungkin berevolusi dari jaman ke jaman…

Saya mengenal komik umur 5 tahun yang pada waktu itu masih kelas satu SD di Bandung, tentu sangat tidak mungkin kalau tidak ada andil kakak pada waktu itu (kayanya udah lazim bagi yang punya kakak, mendapat warisan hobi, entah musik, komik, film dsb), hingga akhirnya petualangan lebih jauh mengenai pencarian komikpun dimulai.

Pada waktu itu, terutama di Bandung, tempat/toko buku yang menyediakan komik jelas tidak sebanyak sekarang, dulu yang saya tau itu : TB Maranatha di Jl. Ciateul Bandung, TB Angkasa Jl. Merdeka di depan SDN Merdeka V Bandung (tempat langganan saya beli komik tiap minggu), TB Singgalang, TB Bina Efsa, TB Gramedia dll (ya lupa lagi sih yang laennya)

Dulu harganya masih bersahabat, ratusan sih…tapi ratusan rupiah…sekarang…ratusan RIBU rupiah…gila..nyaris mentok nih hobinya…(sekali lagi keterpurukan ekonomi ini memangsa salah seorang yang berniat menjadi kolektor hobi)

Referensi karakter tokoh komiknyapun tidak sebanyak sekarang yang telah didukung oleh media TV (secara dulu hanya ada “The One and Only, The Choosen One TVRI”) dan internet. Selain Marvel & DC sebagai dominator -nyaris sepanjang masa- berkembang juga komik2 Eropa dengan karakter khas yang berbeda dengan kebanyakan Marvel & DC (US punya), misalnya : Tintin, Tanguy & Leverdure, Yakari, Asterix & Obelix, Michel Vaillant, Roel Djikstra, Fantomette, Johny Goodbye, Lucky Luke dll…atau ada yang masih inget sama “deni manusia ikan”??….

Tapi saat itu pun komik lokal juga masih ‘bunyi’, karakter2 komiknya (meskipun dengan tanpa mengurangi rasa hormat, masih jauh dari orisinalitas, kental dengan tiruan) juga berjaya, seperti : Godam, Gundala, Maza, Aquanus, Pengeran Melar, Labah2 Merah & Labah2 Mirah (cowo & cewe), Lamaut, Gina, dll. Komik silatnyapun juga ukup berjaya seperti karya2 Djair, Gerdi WK, Hengky, dll. Tapi karena mungkin faktor konsistensi, kreatifitas, karakter yang tidak kuat karena tidak orisinal dan adaptif, atau mungkin juga karena faktor dana…perlahan tapi pasti komik indonesia mati suri…berkepanjangan…meski belakangan ini ada beberapa karakter yang dicoba untuk di’hidup’kan kembali dengan dicetak ulang atau digambar ulang, malah telah muncul gebrakan dari komikus2 anyar untuk membuat komik asli Indonesia, karakter2 ini mungkin saudah ada yang kenal : Carok, Jawara, Kapten Bandung, Mayana, Beni & Mice, dll…..HIDUP KOMIK INDONESIA!!!

Pada era 80an ada juga komik yang besar dari majalah, terutama majalah Hai!, misalnya Triggan, Storm, Roel Djikstra atau coki si pelukis cepat, yang kemudian diangkat menjadi komik utuh. Atau ada juga Seri Cerita Ternama (biasanya ada tulisan “320 gambar dalam dua warna”…jujur ya, padahal varian dari BW2 juga) karakter yang masih saya inget sih di Seri Cerita Ternama ini sih paling karya Karl May dan Rob Roy (itu lho pahlawan skandinavia yang pake rok mini)

Entah kenapa cerita2 komik jadul itu ceritanya lebih kuat dan memikat (subjektif banget sih), terutama yang keluaran ‘luar’ ya…terbukti banyak yang masih bertahan melewati kurun waktu puluhan tahun sampai sekarang…sampai pada akhirnya pada era 90an masuk dengan derasnya komik2 dari Jepang/manga…lagi2 saya kagum ama produk ‘orang sono’…just simple but powerful!!! sangat beda ama bule punya yang lebih powerful dan superior, yang ‘saudara tua’ kita ini lebih sangat sederhana akan tetapi kaya makna (lebih tepat doktrin self empowering kali ya)

Sebelum nambah tulisan, lebih baik kalo saya hunting komik judul dulu nih sebelum tambah sore…..

miss my “lost collection”